pDvMFSYR8JaSsjdmalhVPiS60kLulio4scndDnz4
Bookmark

Headline Kelompok Houthi Mengungkapkan Jumlah Korban Tewas dari Serangan AS di Yaman Mencapai 53

Headline Kelompok Houthi Mengungkapkan Jumlah Korban Tewas dari Serangan AS di Yaman Mencapai 53

Update Hari Ini: 2025-03-17T01:02:19.000Z

Yaman Kelompok Houthi, sebuah gerakan pemberontak terkemuka di Yaman, telah mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara AS baru-baru ini di negara itu telah meningkat menjadi 53. Kelompok itu membuat pernyataan dalam siaran pers, mengutuk serangan itu dan menyerukan segera diakhirinya kekerasan.

Serangan AS, yang terjadi pada Date, menargetkan beberapa lokasi di Yaman, termasuk daerah pemukiman dan infrastruktur sipil. Kelompok Houthi telah memimpin pemberontakan melawan pemerintah Yaman, yang didukung oleh AS dan kekuatan internasional lainnya.

Pernyataan kelompok itu menuduh AS melakukan pembantaian dan kejahatan perang dan menuntut agar masyarakat internasional mengambil tindakan untuk menghentikan kekerasan. Kelompok itu juga menyerukan pemerintah Yaman untuk bekerja menuju resolusi damai untuk konflik tersebut.

AS belum mengomentari jumlah korban tewas, tetapi telah membela tindakannya, dengan mengatakan bahwa serangan itu dilakukan untuk menargetkan target teroris tertentu.

dukungan militer dan logistik kepada pemerintah Yaman dalam upayanya untuk melawan pemberontakan Houthi, yang didukung oleh Iran. Konflik telah mengakibatkan krisis kemanusiaan, dengan jutaan orang Yaman menghadapi kekurangan pangan, penyakit, dan pengungsian.

Serangan udara AS terjadi pada saat yang sulit dalam konflik, karena masyarakat internasional telah mendesak gencatan senjata dan pembicaraan damai baru. Peningkatan jumlah korban tewas yang dilaporkan kemungkinan akan memicu kemarahan lebih lanjut dan seruan untuk bertindak di antara organisasi dan aktivis hak asasi manusia.

Pernyataan kelompok Houthi juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban AS atas tindakannya dan menekan AS untuk menarik kehadiran militernya dari Yaman. Kelompok itu telah lama menuduh AS melakukan kejahatan perang di negara itu dan mendukung koalisi Saudi, yang telah mengebom Yaman sejak 2015.

Terlepas dari tekanan internasional yang meningkat, AS tidak menunjukkan tanda-tanda mengubah kebijakannya terhadap Yaman. Pemerintahan Biden terus memberikan dukungan militer kepada pemerintah Yaman, dan telah membela tindakannya di negara itu sebagaimana diperlukan untuk melawan terorisme dan melindungi kepentingan AS.

Berita ini dikutip dari Sumber: https://news.detik.com/internasional/d-7826607/houthi-ungkap-korban-tewas-serangan-as-di-yaman-bertambah-jadi-53-orang

Post a Comment

Post a Comment

Post a Comment